Total Tayangan Halaman

Kamis, 25 November 2010

GARUDA

Jakarta - Untuk menuntaskan kekacauan jadwal penerbangan Garuda Indonesia, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membentuk tim investigasi.

"Dephub sebagai pihak regulator harus membentuk tim investigasi independen, supaya carut-marut Garuda bisa diketahui secara transparan dan mendetail," kata Ketua FPKB, Marwan Jafar kepada INILAH.COM, Kamis (25/11/2010).

Tim ini, kata anggota Komisi III DPR tersebut, perlu juga melakukan investigasi terhadap PT Aero System Indonesia (Asyst), anak perusahaan Garuda, yang menjadi operator sistem penerbangan Garuda yang kacau-balau.

Ia berpendapat, Meneg BUMN juga harus menegur jajaran direksi dan mengevaluasi kinerja direksi Garuda. "Meneg BUMN harus tegas menegur jajaran direksi Garuda, sekalian harus dilakukan evaluasi kinerja direksinya," tukasnya.

Soal tuntutan mundur Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar, Jafar menyerahkan ke Meneg BUMN. "Penyegaran Dirut itu di tangan Menneg BUMN. Ukurannya kinerjanya bagus apa nggak. Kalau nggak bagus silahkan Menneg BUMN mengevaluasi Dirut," tukasnya.

Marwan juga menegaskan partainya akan menginstruksikan kader-kadernya di Komisi V DPR untuk membentuk Panja soal Garuda. "Kami akan menginstruksikan kader PKB di Komisi V untuk membentuk Panja," tegasnya. [mah]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar